logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPerubahan Lembaga Riset Perlu ...
Iklan

Perubahan Lembaga Riset Perlu Menjaga Marwah Ilmuwan

Perubahan yang terjadi pada lembaga riset di Indonesia diharapkan tidak mengubah prinsip dasar dari para ilmuwan. Itu terutama terkait independensi.

Oleh
Deonisia Arlinta
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CGrhII2S21D8XZ-c2zdFgKy-Tf8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F160b52d8-bbbe-41c0-a703-ef8c3d58213d_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Hasil inovasi teknologi pelengkungan kayu yang dikembangkan LIPI dan diterapkan menjadi kerangka sepeda dipamerkan dalam perayaan HUT Ke-53 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/8/2020). LIPI harus merawat marwah riset dasar, menjaga kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia, serta meminta LIPI dan lembaga penelitian lain berkontribusi dalam penanganan Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Perubahan akan terjadi pada lembaga riset di Indonesia setelah dibentuknya Badan Riset dan Inovasi Nasional. Meski perubahan merupakan sebuah keniscayaan, marwah serta nilai-nilai dari para ilmuwan, peneliti, dan periset diharapkan tetap terjaga.

Dalam pertemuan virtual bertajuk ”Recollections and Foresight Alumni dan Sivitas Peneliti LIPI” di Jakarta, Jumat (10/9/2021), Emil Salim yang merupakan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) sekaligus mantan Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup menyampaikan, pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan memberikan dampak yang cukup besar bagi lembaga riset di Tanah Air. Perubahan akan terjadi pada lembaga penelitian, termasuk di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan