logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊMemodifikasi Cuaca, Menekan...
Iklan

Memodifikasi Cuaca, Menekan Risiko Bencana

Risiko berbagai bencana hidrometeorologi bisa ditekan dengan modifikasi cuaca. Meski sudah dilakukan lebih dari 40 tahun, banyak pemangku kepentingan belum memahami proses modifikasi cuaca.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t01UR0bNE5DhJ9F4MnWnwj0v4VE=/1024x1069/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F2020318iam-MZW_1584550799.jpg
ILUSTRASI: KOMPAS/ILHAM KHOIRI

M Zaid Wahyudi, wartawan Kompas

Kondisi geografis dan topografis beragam membuat Indonesia memiliki banyak pola iklim dan zona musim. Satu daerah kekeringan, maka daerah lain bisa kebanjiran. Risiko berbagai bencana itu bisa ditekan dengan modifikasi cuaca. Meski sudah dilakukan lebih dari 40 tahun, banyak pemangku kepentingan belum memahami proses modifikasi cuaca.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebut Indonesia memiliki 407 pola iklim. Sebanyak 342 pola termasuk zona musim yang bisa dibedakan antara musim hujan dan kemarau serta 65 pola iklim lain, termasuk non-zona musim dengan curah hujan tinggi atau rendah sepanjang tahun. Kondisi itu membuat aneka bencana hidrometeorologi berpeluang terjadi hampir satu tahun penuh.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan