logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & Teknologi"”Besse” Menyingkap Jejak...
Iklan

"”Besse” Menyingkap Jejak Leluhur Papua di Sulawesi

Sebagian teka-teki riwayat perjalanan dan pembauran manusia Indonesia sebelum kedatangan penutur Austronesia terungkap. Hal itu seiring penemuan fosil perempuan di Leang Panninge, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Oleh
Ahmad Arif
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9DUdRfnPs9DeGNdLIh4gmo0fuzs=/1024x669/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FScreen-Shot-2021-08-26-at-09.43.17_1629945232.png
Kompas

Fosil Homo sapiens berumur sekitar 7.000 tahun lalu ditemukan di Leang Panninge di Kecamatan Mallawa, perbatasan Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone, sekitar 100 kilometer dari Makassar. Sumber: Selina Carlhoff, dkk. (jurnal Nature, 2021)

Fosil perempuan yang terkubur di Leang Panninge, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, sejak 7.200 tahun lalu menyimpan separuh genetika leluhur Papua dan Aborigin, Australia. Temuan ini menjawab sebagian teka-teki tentang riwayat perjalanan dan pembauran manusia Indonesia sebelum kedatangan penutur Austronesia.

Tahun 2015, para arkeolog dari Universitas Hasannudin (Unhas), Makassar, yang dipimpin Akin Duli dan Basran Burhan menemukan kerangka manusia yang terkubur di mulut goa Leang Panninge, Kecamatan Mallawa, perbatasan Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, sekitar 100 kilometer dari Makassar. Dari fenotipenya, sosok kerangka itu disimpulkan sebagai gadis muda.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan