logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊAtasi Kendala Pengembangan...
Iklan

Atasi Kendala Pengembangan Vaksin Dalam Negeri

Pengembangan vaksin di dalam negeri masih terkendala ketersediaan ahli dan infrastruktur. Ini terus diperbaiki sehingga berbagai produk kesehatan yang strategis bisa dihasilkan dalam negeri.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/53AYYO3RxjbSbQdP2VP5x2O0B3M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F256f54c2-34e5-4b47-b586-ea33527a0ec2_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Suasana kesibukan para petugas di Laboratorium Patologi Klinik RSUP Dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/2/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pengembangan vaksin Covid-19 ataupun vaksin untuk penyakit lainnya di dalam negeri belum optimal. Ini karena terkendala ketersediaan keahlian para peneliti, alat produksi, hingga infrastruktur pendukung pengujian lainnya. Ke depan, kendala ini akan dikikis dengan mengubah alokasi dan fokus riset serta menjamin ketersediaan infrastruktur.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengemukakan, pihaknya telah melakukan evaluasi mendalam sejak Mei dan menyadari di Indonesia belum ada tim yang menemukan vaksin. Hal ini membuat peneliti di Indonesia belum memiliki keahlian terkait dan jam terbang yang memadai.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan