logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บSatu Kematian dalam Pandemi,...
Iklan

Satu Kematian dalam Pandemi, Cermin Berlapis Persoalan

Jumlah korban jiwa yang akurat merupakan ukuran paling nyata dari dampak pandemi. Dia tidak hanya menggambarkan keparahan dari aspek kesehatan, tetapi juga sosial ekonomi.

Oleh
Ahmad Arif
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xI_4xSuq951WNmBP87PLIwjCdzM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F483f523f-0a88-471f-ad9d-3a06b8e419bc_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Deretan nisan di lahan baru pemakaman khusus Covid-19, di Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (27/7/2021). Kasus kematian karena Covid-19 di wilayah tersebut masih tinggi. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang abai akan acaman tersebut.

Sebanyak 2.048 orang (saudara, tetangga, ataupun sejawat kita) di negeri ini dilaporkan meninggal karena Covid-19 dalam sehari pada Selasa (10/8/2021). Hal ini merupakan rekor penambahan korban jiwa tertinggi kedua selama pandemi.

Dari 110.619 korban jiwa karena Covid-19 yang dilaporkan selama pandemi ini, sebanyak 35.628 orang  atau 32,2 persen terjadi selama  Juli 2021 saja. Sementara selama 10 hari pertama di bulan Agustus 2021 ini, sudah ada 13.286 korban jiwa atau 12 persen dari total korban.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan