logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บData Kematian Indikator...
Iklan

Data Kematian Indikator Keparahan Pandemi Tidak Bisa Dihapus

Tingkat kematian adalah indikator penting keparahan suatu wabah di suatu daerah. Angka ini agar disampaikan secara jujur untuk menggambarkan kondisi sesungguhnya untuk penanganan lebih akurat.

Oleh
Ahmad Arif
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HaTHLr5-yDQG7PxWgIChskHxcNg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F5511CB2E-2ADB-41C6-BFFC-66E0AA7DD5A6_1627556750.jpeg
ADPIM PEMPROV SULSEL/JENNY FRANS PONGRANGGA

Suasana pemakaman khusus pasien Covid-19 di Macanda, Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (28/7/2021). Lonjakan kasus terus terjadi di Sulsel dan diiringi kasus kematian yang juga tinggi.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Data kematian merupakan indikator sangat penting dalam penanganan pandemi dan hingga kini hal ini masih jauh lebih rendah daripada kondisi di lapangan. Masalah dalam input data kematian seharusnya diperbaiki, bukan dihilangkan.

โ€Angka kematian tidak bisa dihilangkan sebagai indikator penting dalam pandemi. Kalau datanya tidak akurat atau terlambat inputnya, seharusnya diperbaiki, bukan justru dihilangkan sehingga keputusan yang diambil dengan mengabaikan data itu justru bisa keliru,โ€ kata epidemiolog Indonesia di Griffith University, Dicky Budiman, Selasa (10/8/2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan