logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊDeteksi Dini dan Tata Laksana ...
Iklan

Deteksi Dini dan Tata Laksana yang Tepat Dapat Cegah Kebutaan Pasien Lepra

Komplikasi yang terjadi pada pasien lepra atau kusta bisa dicegah dengan deteksi dini yang baik. Dengan deteksi dini, tata laksana yang harus dilakukan selanjutnya juga lebih tepat.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Dsjh7vYnmfyJDODAok7Vpgpqf3E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F652a8bcd-8819-4d26-bcf1-83d26c0ee4e1_jpg.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Sejumlah masyarakat yang berada di Kampung Sitanala, Kota Tangerang, Banten, melakukan pemeriksaan komprehensif mulai dari mata, kulit, gigi, dan psikologi dalam acara bakti sosial yang diselenggarakan Universitas Indonesia, Selasa (3/12/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pasien lepra rentan mengalami berbagai komplikasi, mulai dari kondisi disabilitas pada kaki dan tangan hingga kebutaan. Karena itu, pemeriksaan rutin penting dilakukan agar deteksi dini serta tata laksana yang tepat bisa dijalankan secara optimal.

Head of Trauma Center Subspesialis Divisi Plastik dan Rekonstruksi Mata JEC Eye Hospitals and Clinics Yunia Irawati, di Jakarta, Senin (9/8/2021), mengatakan, lagoftalmus merupakan komplikasi yang cukup banyak dialami oleh pasien lepra atau yang juga disebut kusta. Gangguan ini terjadi ketika kelopak mata pada pasien tidak mampu menutup secara sempurna.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan