logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKedaulatan dan Kemandirian...
Iklan

Kedaulatan dan Kemandirian Digital Jadi Faktor Kunci

Transformasi digital harus didukung dengan kedaulatan dan kemandirian digital karena Indonesia masih sekadar menjadi konsumen dan sangat bergantung pada produk luar negeri.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WXrsWpP7i9zbX-EOpPWCk5XYDE4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F5cc3b221-4322-41c5-97d9-e35ae0dc6cf7_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Pojok QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) dalam Pergelaran UMKM Karya Kreatif Banua-Go Digital di Atrium Duta Mall, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (6/3/2021). Dalam rangka transformasi digital UMKM, pelaku UMKM terus didorong untuk menerapkan digitalisasi pembayaran dengan QRIS.

JAKARTA, KOMPAS β€” Transformasi digital mutlak dilakukan Indonesia di tengah kondisi dunia yang sudah gencar mengembangkan teknologi 5.0. Namun, transformasi ini harus didukung dengan kedaulatan dan kemandirian digital karena Indonesia masih hanya berperan sebagai konsumen dan sangat bergantung dengan produk luar negeri.

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengemukakan, teknologi baru dapat dikuasai dan diterapkan oleh masyarakat jika telah dilakukan transformasi digital yang inklusif. Upaya ini juga menjadi salah satu fokus percepatan dari Bappenas.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan