logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKetika Tsunami Covid-19 Masuk ...
Iklan

Ketika Tsunami Covid-19 Masuk Desa

Setelah melanda perkotaan dan meninggalkan jejak kematian massal, tsunami Covid-19 akhirnya mencapai desa. Selama Juli 2021, kematian di sejumlah desa di Pulau Jawa melonjak sepuluh kali lipat dari rata-rata per bulan.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PdFtGBIt8CKUpwrL9ZZwR0_QECU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Ff731574d-8887-4798-87f4-4da0e17812ff_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Dua anak menyaksikan proses pemakaman di lahan baru khusus Covid-19, Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (27/7/2021). Proses pemakaman tersebut menjadi tontonan warga tanpa mengindahkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak.

Setelah melanda perkotaan dan meninggalkan jejak kematian massal, tsunami Covid-19 akhirnya mencapai desa. Selama Juli 2021, kematian di sejumlah desa di Pulau Jawa melonjak sepuluh kali lipat dari rata-rata per bulannya.

Lonjakan kematian di Desa Burujulwetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mulai terjadi pada akhir Juni 2021. ”Tiba-tiba saja pada 28 Juni (2021) ada 10 warga kami yang meninggal. Awalnya sesak napas dan demam,” kata Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Desa Burujul Wetan Ceceng Syarif Hidayatullah (31), Senin (2/8/2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan