logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMemanfaatkan Mahadata...
Iklan

Memanfaatkan Mahadata Kesehatan

Peneliti IMERI mengembangkan sistem Pusat Mahadata Kesehatan. Lewat sistem ini, berbagai data yang ada dapat terintegrasi sehingga bisa menjadi basis intervensi untuk menyelesaikan persoalan kesehatan di masyarakat.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zzrPK8UD3arC-jCaXU18MQDNcCw=/1024x770/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FP80406-131940_1542098706.jpg
KOMPAS/ADI SUCIPTO K

Kini Lamongan punya aplikasi eSIKLA yang berisi mahadata terkait pasien, mulai dari data pribadi hingga riwayat kesehatan. Data itu terintegrasi dengan semua puskesmas sehingga memudahkan layanan ke pasien dengan tindakan tepat dan akurat.

Di abad ke-21 ini, data dinilai lebih berharga daripada minyak. Berbagai data, termasuk data kesehatan yang diolah dengan baik, bisa menjadi modal utama untuk menyelesaikan persoalan bangsa. Sayangnya, data-data terkait kesehatan di Indonesia masih tersebar sehingga belum bisa dimanfaatkan dengan optimal.

Dengan jumlah penduduk yang sangat besar, lebih dari 270 juta orang, data-data kesehatan yang terkumpul dari seluruh masyarakat Indonesia dapat menjadi data raksasa atau mahadata kesehatan nasional. Jika dianalisis dengan baik, data tersebut tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah kesehatan saat ini, tetapi juga untuk memprediksi risiko kesehatan di masa yang akan datang.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan