logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPemerintah Harus Siap Hadapi...
Iklan

Pemerintah Harus Siap Hadapi Kondisi Terburuk Penularan Covid-19 di Luar Jawa-Bali

Pemerintah harus bersiap menghadapi skenario terburuk menyusul merangkak naiknya kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali. Jika tidak, penyebaran Covid-19 di luar Jawa bisa tidak terkendali.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mZYaN_odFfaZYTwQo_PwdVyQM80=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F039041a6-8f8b-40cc-9b29-3822a7801426_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Petugas medis mengangkat pasien dari ambulans untuk diidentifikasi atau triase di halaman RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/7/2021). Triase merupakan proses penentuan pasien yang diprioritaskan untuk mendapat penanganan terlebih dahulu di ruang instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tren penularan Covid-19 yang mulai menurun di wilayah Jawa dan Bali belum cukup untuk bisa melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat. Secara bersamaan, penguatan upaya pengendalian di luar Jawa harus segera dilakukan. Pemerintah perlu bersiap menghadapi skenario terburuk karena infrastuktur kesehatan di luar Jawa sangat terbatas.

Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Ede Surya Darmawan, ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu (31/7/2021), mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia belum terkendali. Penambahan kasus baru dan kasus kematian yang masih tinggi menandakan kondisi saat ini masih darurat. Hal itu sekaligus menunjukkan intervensi yang dilakukan melalui pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dan 4 belum berhasil.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan