Iklan
Bahaya ”Toxic Positivity”
Melihat pandemi Covid-19 ini tidak bisa hanya melihat yang baik-baik saja. Itu justru bisa menciptakan ”toxic positivity”. Ini bisa menjerumuskan pada tragedi yang lebih kelam.
Pesan berisi ajakan agar kita tidak membaca dan menyebarkan informasi tentang Covid-19 menyebar luas di media sosial sejak dua pekan lalu. Pesan dengan nada serupa disampaikan pejabat pusat dan daerah. Alasannya, menyebarkan informasi tentang Covid-19 akan memicu kepanikan dan menurunkan imun.
Awalnya, pesan dalam bentuk poster ini tersebar di kota-kota di Jawa Timur. Salah satu contohnya, ”Warga Lumajang kompak untuk tidak upload berita tentang Covid-19. Biar masyarakat tenang, tenteram.”