Peneliti Kembangkan Indeks Kerentanan Hutan Tropis

Berbagai wilayah tropis merespons secara berbeda terhadap ancaman iklim, dengan beberapa wilayah menunjukkan ketahanan yang lebih nyata daripada yang lain. Seperti hutan di Asia rentan pada perubahan penggunaan lahan.

KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Kayu-kayu curian yang dialirkan lewat kanal di dalam hutan negara di Muaro Jambi, Jambi, dalam pantauan udara Kompas bersama tim kepolisian di Jambi, Sabtu (12/6/2021). Sebagian kayu disita aparat ke hilir kanal. Pelakunya telah ditangkap.

Hutan tropis diyakini sebagai sumber mitigasi penting dalam menghadapi tren kenaikan suhu yang mengarah kepada krisis iklim saat ini. Di saat bersamaan, hutan-hutan tropis tersebut menghadapi ancaman dari kebutuhan penggunaan lahan dan perubahan iklim itu sendiri. Saat ini, peneliti mengembangkan cara baru untuk mengawasi kerentanan hutan-hutan tropis dalam skala global dengan memanfaatkan data satelit untuk disusun menjadi indeks kerentanan hutan tropis.

Dalam jurnal One Earth, berjudul ”Mendeteksi Kerentanan Hutan Tropis Lembab dari Berbagai Tekanan”, 23 Juli 2021, para peneliti mengharapkan indeks kerentanan hutan tropis (TFVI) bisa menjadi peringatan dini untuk daerah-daerah yang berada di bawah ancaman terbesar. Dengan demikian, bisa diambil tindakan untuk melindungi hutan-hutan tersebut sebelum terlambat.