logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊVaksin Dosis Ketiga Berbasis...
Iklan

Vaksin Dosis Ketiga Berbasis mRNA Efektif Tingkatkan Antibodi

Vaksin berbasis mRNA memiliki kadar antibodi yang lebih tinggi. Jenis vaksin ini, seperti Moderna dan Pfizer, bisa digunakan sebagai penguat bagi tenaga kesehatan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KxdYvtI59POo1sFqtkLv9zUbAW0=/1024x670/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F2d131485-3c2b-46ce-90ac-26f2694812e6_jpg.jpg
KOMPAS/gabriellangga mediaindonesia

Vaksinasi Covid-19 kepada tenaga kesehatan di Kabupaten Sikka, NTT.

JAKARTA, KOMPAS β€” Antibodi yang terbentuk setelah pemberian vaksin berbasis mRNA untuk dosis ketiga sebagai suntikan penguat meningkat cukup signifikan. Tingkat proteksi terhadap infeksi Covid-19, termasuk pada virus varian Delta, juga lebih tinggi.

Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Samsuridjal Djauzi mengatakan, vaksin dosis ketiga yang digunakan sebagai penguat (booster)diperlukan jika pembentukan antibodi dari pemberian vaksin dosis kedua masih rendah. Selain itu, suntikan penguat ini juga perlu diberikan apabila antibodi yang terbentuk dari pemberian vaksinasi dosis sebelumnya mengalami penurunan yang biasanya setelah tiga sampai enam bulan kemudian.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan