logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMendampingi Jiwa Anak Melewati...
Iklan

Mendampingi Jiwa Anak Melewati Tekanan Pandemi

Tekanan akibat pandemi dialami oleh sebagian besar masyarakat, tidak terkecuali pada usia anak. Karena itu, pendampingan dan dukungan penuh dibutuhkan untuk mencegah gangguan mental pada anak.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bqhG4gfUUWCHqYrckNAWEusCniQ=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F894a0594-8c39-4a5b-b2d6-2e272d58eced_jpg.jpg
KOMPAS/DENTY PIAWAI NASTITIE

Kakak beradik, Blair (12) dan Brea (11), menghabiskan waktu bermain gawai di rumah mereka di daerah Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (22/7/2021). Mereka berharap pandemi segera berakhir karena mereka rindu kembali ke sekolah dan bermain secara langsung dengan teman-teman.

JAKARTA, KOMPAS — Anak-anak perlu menjalani berbagai aktivitas agar bisa mengeksplorasi banyak hal. Namun, situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini justru membatasi kesempatan tersebut sehingga anak rentan mengalami tekanan secara mental.

Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) Elvi Hendrani menyampaikan hal itu dalam Seminar Nasional bertajuk ”Melindungi Kesehatan Jiwa Anak di Tengah Pandemi Covid-19” secara daring, di Jakarta, Jumat (23/7/2021).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan