logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊMengungkap Kronologi Tragedi...
Iklan

Mengungkap Kronologi Tragedi di Rumah Sakit Sardjito

Tragedi kematian puluhan pasien di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Sabtu (3/7/2021) hingga Minggu (4/7/2021) jadi alarm krisis oksigen di Indonesia. Kebutuhan oksigen dari pasien Covid-19 amat tinggi.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xOkEKhNiOqzPo7zvD36TSrGjyNA=/1024x1820/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FPHOTO-2021-07-15-08-45-28_1626315827.jpg
DOKUMENTASI RS BHINA BHAKTI HUSADA

Oksigen sentral di Rumah Sakit Bhina Bhakti Husada, Rembang, Jawa Tengah, telah habis sejak Kamis (15/7/2021) subuh. Sebanyak 80 pasien harus bertahan dengan tabung oksigen yang diperkirakan akan segera habis dalam hitungan jam.

Sabtu (3/7/2021) siang, salah seorang tenaga kesehatan dari RSUP Sardjito mengirim pesan singkat, mengabarkan bahwa oksigen di rumah sakitnya menipis dan direksi memerintahkan agar dihemat penggunaannya. Dia meminta bantuan untuk disampaikan kepada publik, terutama keluarga korban, agar bersiap.

Dalam waktu tak berselang lama, teman lain yang jadi dokter di RSUP Sardjito juga mengirim kabar serupa. Dokter ini kemudian mengirim surat permintaan bantuan oksigen dari Direktur Utama RSUP Sardjito, Rukmono Siswishanto, kepada Menteri Kesehatan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, dan para pihak lain.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan