logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊTes dan Pelacakan Kasus...
Iklan

Tes dan Pelacakan Kasus Covid-19 Menurun

Jumlah tes Covid-19 terus menurun. Hal ini perlu segera disikapi karena dapat berpengaruh pada upaya pengendalian laju penularan Covid-19 di masyarakat.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pRRO2Qk6XIGumUBwJ4SBmraZexw=/1024x668/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F63c55e6b-ecfc-4253-a3f5-0d395d1541c1_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Petugas mengambil sampel usap salah seorang warga yang mengikuti tes usap PCR untuk pelacakan kasus oleh Puskesmas Gambir di salah satu areal parkir di Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/7/2021). Peningkatan pelacakan kasus Covid-19 terus dilakukan di tengah lonjakan drastis infeksi virus korona baru.

JAKARTA, KOMPAS β€”  Tes dan pelacakan kasus Covid-19 adalah bagian penting dalam upaya pengendalian laju penularan di masyarakat. Namun, kedua hal ini sering kali tidak konsisten dilakukan, terutama pada hari libur. Jumlah pemeriksaan yang dilaporkan pun kini menurun.

Dari laporan harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penurunan tes setidaknya terjadi pada lima hari terakhir. Pada 17 Juli 2021, jumlah orang yang dites sebanyak 188.551 orang per hari. Jumlah ini menurun pada 18 Juli 2021 menjadi 138.046 orang, 19 Juli 2021 sebanyak 138.175 orang, 20 Juli 2021 turun menjadi 114.674 orang, dan 21 Juli 2021 sebanyak 116.232 orang.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan