logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊStok Ikan di Indonesia dan...
Iklan

Stok Ikan di Indonesia dan Negara Tropis Lainnya Terancam

Riset terbaru menunjukkan kerentanan perikanan Indonesia akan perubahan iklim dan penangkapan berlebih. Ini patut menjadi perhatian mengingat perikanan tangkap merupakan sumber gizi dan protein penting bagi Nusantara.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iDZe4gQKB8BscIE-FSHoKKOmkVQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F5307b11e-a97f-4137-93e4-c27e552cbcad_jpg.jpg
Kompas/Agus Susanto

Nelayan mengumpulkan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (22/8/2014).

Hasil analisis terbaru tim peneliti dari Inggris dan Kanada mengungkapkan bahwa perubahan iklim menjadi ancaman terbesar bagi pasokan zat gizi mikro atau mikronutrien esensial dari tangkapan ikan laut. Bahkan, ancaman terhadap stok ikan ini terjadi di 40 persen negara yang mengandalkan hasil tangkapan perikanan termasuk Indonesia.

”Kami telah menunjukkan bahwa perubahan iklim adalah ancaman paling luas terhadap pasokan mikronutrien vital bagi banyak negara di dunia, khususnya di daerah tropis,” ujar Eva Marie, peneliti dari Lancaster University, Inggris, sekaligus penulis utama studi tersebut dikutip dari situs resmi Lancaster University, Rabu (21/7/2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan