logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊAtasi Dampak Limbah Covid-19...
Iklan

Atasi Dampak Limbah Covid-19 Bersama

Satu hal yang tidak boleh diabaikan dari penanganan Covid-19 adalah munculnya limbah medis dari fasilitas kesehatan ataupun rumah tangga pasien isolasi mandiri. Limbah berbahaya ini harus ditangani dengan tepat.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/z_p_7EEHlb257ga66iA0QodI4b8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200512ags107_1589288633.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Limbah medis berupa alat pelindung diri yang dibakar di sekitar pemakaman dengan protokol Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Selasa (12/6/2020).

Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia meningkatkan timbunan limbah medis di setiap fasilitas layanan kesehatan dan menambah beban ganda pada lingkungan. Banyaknya warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri juga menghasilkan limbah medis. Pemahaman dan kesadaran bersama dalam mengelola limbah berbahaya ini jadi salah satu faktor penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 kian meluas.

Limbah yang dihasilkan dari penanganan pasien Covid-19 termasuk kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dengan karakteristik infeksius. Kategori limbah ini membutuhkan metode pengelolaan spesifik mulai dari dihasilkan hingga pemusnahannya.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan