logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPenapisan Awal pada Donor...
Iklan

Penapisan Awal pada Donor Konvalesen

Dari berbagai uji klinis, pemberian terapi plasma konvalesen untuk penderita Covid-19 gejala berat. Namun, uji klinis saat ini sedang dilakukan untuk pemberian pada pasien Covid-19 gejala sedang atau berisiko berat.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g_seF464jBI9z7S7xckmLhqODdU=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F1604a9ea-0ce5-48bf-9c1f-a0bd1594e3ce_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Petuigas PMI mengambil darah penyintas Covid-19 yang menjalani screening donor plasma konvalesen di Gedung Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN) Tanjung Perak, Surabaya, Kamis(21/1/2021). Kegiatan yang digelar oleh PT Pelindo III (Persero) tersebut diikuti 250 orang penyintas COVID-19 guna membantu pasien-pasien COVID-19 yang masih dirawat.

Media sosial akhir-akhir ini banyak dipenuhi dengan permintaan donor plasma konvalesen. Meski masih dibuktikan dalam uji klinis, pemanfaatan donor konvalesen bisa menjadi pilihan terapi adjuvan atau terapi tambahan untuk pasien Covid-19.

Plasma konvalesen yang diberikan berasal dari plasma darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang minimal 14 hari sudah dinyatakan sembuh serta tidak lagi ada gejala. Namun, tidak semua pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 bisa mendonorkan plasmanya.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan