logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPengobatan Tradisional...
Iklan

Pengobatan Tradisional Berpotensi Dikembangkan

Pengobatan tradisional berisi kearifan lokal yang dinilai masih relevan di masa sekarang. Pengobatan tradisional dapat dikembangkan dengan basis ilmiah.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LZYh2c7Aj4FMY1WTFZzycTX5Gcg=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F9296cdb8-ada9-4766-863d-cb5e5692c6ba_jpg.jpg
KOMPAS/DOKUMENTASI SATGAS COVID-19 UNMUL

Anggota Satgas Covid-19 Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, sedang meracik jamu di laboratorium, Sabtu (28/3/2020). Jamu itu akan dibagikan secara gratis untuk tenaga medis dan petugas yang menangani Covid-19 di Kaltim.

JAKARTA, KOMPAS β€” Indonesia memiliki potensi pengobatan tradisional yang kaya, termasuk ramuan herbal seperti jamu. Pengobatan tradisional potensial dikembangkan dengan penguatan basis ilmiah.

Menurut Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Sri Hartati Widyastuti, pengobatan tradisional Indonesia belum dianggap signifikan dibandingkan dengan pengobatan modern. Padahal, potensinya besar. China dan India, misalnya, jadi contoh negara yang pengobatan tradisionalnya berkembang.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan