logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊWilayah di Luar Jawa dan Bali ...
Iklan

Wilayah di Luar Jawa dan Bali Diminta Tetap Waspada

Kini ada lima provinsi non-PPKM darurat yang mengalami kenaikan kasus tertinggi. Wilayah itu, antara lain, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat, Riau, dan Sulawesi Selatan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tyhiAF8Yfc8-wO88y-AcWCwn61g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F7bdf59fe-3fb1-49c7-82f2-371950bdb458_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Warga melintasi mural yang dibuat untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan bahaya Covid-19 di Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (7/2/2021). Pemerintah akhirnya menarik rem darurat merespons lonjakan Covid-19 dengan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat pada 3-20 Juli 2021.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kewaspadaan akan penularan Covid-19 harus tetap dijalankan bagi wilayah lain yang berada di Pulau Jawa dan Bali yang tidak menerapkan aturan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat. Hal ini terutama di wilayah yang sudah mengalami kenaikan kasus yang tinggi.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Jakarta, Selasa (6/7/2021), mengatakan, terdapat lima provinsi non-PPKM darurat yang mengalami kenaikan kasus tertinggi. Wilayah itu, antara lain, Kalimantan Timur yang naik 1.749  kasus, Nusa Tenggara Timur naik 1.169 kasus, Sumatera Barat naik 1.160 kasus, Riau naik 853 kasus, dan Sulawesi Selatan naik 791 kasus.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan