logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKeberlanjutan Ekowisata Juga...
Iklan

Keberlanjutan Ekowisata Juga Ditentukan Kesiapan Pengunjung

Wisatawan berperan penting dalam menjaga kelangsungan ekowisata karena mereka berada langsung di lokasi dan berinteraksi dengan masyarakat lokal. Keberadaan mereka akan meninggalkan pengaruh pada kondisi setempat.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8Yxs-xpPMd-77rGeGv_DOREO2GA=/1024x548/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fdfeaa73b-aa1f-49b6-94af-f55fcdd5b28a_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Aliran Sungai Ciliwung yang melintasi bebatuan di kawasan Tebing Gircil, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/3/2021). Indonesia memiliki banyak kekayaan sungai beserta keanekaragaman hayatinya dan memiliki nilai ekowisata, tetapi kurang ditopang dengan kesadaran lingkungan oleh masyarakat sekitar.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pengembangan ekowisata ke depan sangat penting sebagai upaya pemulihan ekonomi. Namun, pengembangan ekowisata saat ini dinilai baru fokus terhadap aspek kelembagaan. Padahal, peran wisatawan yang teredukasi saat mengunjungi destinasi ekowisata juga sangat penting untuk membuat lingkungan setempat tetap terjaga.

Pengajar Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata IPB University Eva Rachmawati menjelaskan, ekowisata dilaksanakan pada lokasi yang masih alami. Namun, berbeda dengan wisata alam, ekowisata memiliki aspek edukasi dan interpretasi yang ditujukan tidak hanya bagi pengunjung, tetapi juga masyarakat dan pengelola.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan