logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊAwas, Varian Delta Telah...
Iklan

Awas, Varian Delta Telah Mendominasi di Indonesia

Hingga 22 Juni telah ditemukan 1 varian Alfa, 1 Beta, dan 103 Delta. Varian SARS-CoV-2 yang lebih menular ini agar direspons dengan menjaga protokol kesehatan lebih kuat dan memperbanyak tes dan pelacakan.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r8MbljERhGiM3683F6pA__Xz3dc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210626TOK18_1624702427.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Suasana ruang IGD tambahan berupa tenda darurat yang berada di halaman RSUD dr Chasbullah Abdulmajid, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (26/6/2021). Pemkot Bekasi mendirikan tenda berkapasitas 30 tempat tidur sebagai ruang IGD karena keterisian tempat tidur pasien rumah sakit penuh akibat melonjaknya kasus Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS β€” Analisis genomik menjunjukkan, varian Delta telah mendominasi dan menggeser berbagai varian lain SARS-CoV-2 yang lebih dulu beredar di Indonesia. Dominasi varian virus pemicu Covid-19 yang lebih menular ini turut memicu lonjakan kasus yang pada Sabtu (26/6/2021) kembali memecahkan rekor terbanyak dengan 21.095 kasus baru.

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, analisis terhadap data pengurutan genom utuh (whole genome sequencing/WGS) spesimen SARS-CoV-2 di bank data GISAID menunjukkan adanya dominasi garis keturunan (lineage) B.1.617.2 atau yang disebut varian Delta.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan