logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊAntisipasi Kelelahan Tenaga...
Iklan

Antisipasi Kelelahan Tenaga Kesehatan Menangani Pasien Covid-19

Selain memperkuat fasilitas kesehatan, kelelahan tenaga kesehatan selama menangani lonjakan pasien Covid-19 juga perlu diantisipasi dengan baik.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3PF0Qm13uenPhygblaVGANu_mqw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Fc2fca0c4-0448-41ed-b907-575148111389_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara pemakaman dengan protokol Covid-19 di Blad III Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (18/6/2021). Pemakaman melonjak tajam pada Kamis (17/6/2021) yang mencapai 47 pemakaman.

JAKARTA, KOMPAS β€” Meskipun sudah mendapat vaksin Covid-19, tenaga kesehatan di seluruh daerah tetap perlu mendapatkan pasokan alat pelindung diri yang terstandar dan memadai dalam menangani pasien Covid-19. Faktor kelelahan tenaga kesehatan juga perlu diantisipasi dengan meningkatkan jumlah sukarelawan dan mengatur jadwal secara tepat.

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengemukakan, mayoritas keterisian tempat tidur darurat untuk Covid-19 di daerah dengan lonjakan kasus tinggi seperti Kudus (Jawa Tengah), Bangkalan (Jawa Timur), dan Bandung Raya (Jawa Barat) sudah terisi hingga 80 persen. Kondisi ini akan meningkatkan beban tenaga kesehatan hingga menyebabkan mereka kelelahan.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan