logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊBRIN Perlu Fokus Sinergikan...
Iklan

BRIN Perlu Fokus Sinergikan Seluruh Ekosistem Riset

Harapan pengembangan riset dan inovasi di Indonesia kini bertumpu pada Badan Riset dan Inovasi Nasional. Untuk mendorong kemajuan riset, badan tersebut diharapkan memperkuat sinergi dalam ekosistem riset.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d-YKL3XpLOnv2CppzM6szgmV-SU=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F90f4cc31-8e8f-46e7-a3b4-db6b525a3775_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Solar cell portable dipamerkan dalam Startup Teknologi dan Inovasi Industri Anak Negeri, Inovator Inovasi Indonesia Expo (I3E) 2019, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (4/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Badan Riset dan Inovasi Nasional perlu fokus mengoordinasi dan menyinergikan ekosistem riset di Indonesia. Dalam mengoordinasikan ekosistem riset ini jangan sampai membubarkan ataupun menguasai lembaga-lembaga riset yang ada.

Wakil Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Sofian Effendi mengemukakan, pergantian Kementerian Riset dan Teknologi menjadi menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dari aspek birokrasi merupakan kemunduran. Sebab, badan pemerintah tidak memiliki kedudukan dan kewenangan setinggi kementerian.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan