logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiVarian Delta Mendominasi...
Iklan

Varian Delta Mendominasi Lonjakan Kasus Covid-19

Varian baru virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 berada di balik lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Tanah Air dalam dua pekan terakhir.

Oleh
Ahmad Arif
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hnKuxucxQVzYuwckHZcRl66V8Xk=/1024x623/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FPemberangkatan-Warga-Kudus_1623068718.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Sejumlah ASN dan keluarganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan tanpa gejala (OTG) menunggu pemberangkatan ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, di sekitar Simpang 7 Kudus, Senin (7/6/2021). Total ada 23 orang (ASN beserta keluarga) yang diberingkatkan ke Donohudan, Senin. Pada Minggu (6/6/2021) malam, 69 warga Kudus positif Covid-19 tanpa gejala juga diberangkatkan ke Donohudan, sebagai tempat isolasi terpusat di Jateng.

JAKARTA, KOMPAS — Varian baru SARS-CoV-2 yang lebih menular berada di balik lonjakan kasus di sejumlah daerah di Indonesia, seperti Kudus, Jawa Tengah, dan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Varian yang dominan terutama adalah B.1.617.2 atau varian Delta yang pertama kali ditemukan di India dan varian B.1.1.7 atau Alpha yang pertama diidentifikasi di Inggris.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, di Jakarta, Minggu (13/6/2021), mengatakan, dari 34 spesiemen dari Kudus yang diperiksa menggunakan teknik whole genome sequencing (WGS) 28 di antarannya positif varian Delta. ”Pemeriksaan dilakukan oleh laboratorium Universitas Gadjah Mada,” katanya.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan