logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บPelacakan dan Pemeriksaan di...
Iklan

Pelacakan dan Pemeriksaan di Kudus dan Sekitarnya Perlu Diperluas

Tes dan pelacakan kasus harus digencarkan di Kabupaten Kudus dan daerah-daerah sekitarnya menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Kudus dalam beberapa minggu terakhir.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s45y9eHzDJUbAyiV07WzbE7jXXE=/1024x707/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210606WEN2_1622976155.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Petugas membawa jenazah warga yang meninggal dengan pemicunya terkena Covid-19 untuk dibawa ke pemakaman dari RSUD Dr Loekmono Hadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (6/6/2021). Merebak dan meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus pada pertengahan Mei sepekan pascalebaran.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Sejumlah sampel virus yang diperiksa dari kasus penularan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menunjukkan adanya varian B.1.617 virus SARS-CoV-2 dari India. Penularan akibat varian dari virus tersebut diperkirakan sudah meluas. Pelacakan dan pemeriksaan pun perlu lebih gencar, termasuk di daerah sekitar Kudus.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dari hasil pemeriksaan sekuensing genom pada sampel kasus di Kabupaten Kudus telah ditemukan adanya varian mutasi virus dari India. โ€Sudah ada yang positif (varian mutasi dari India) hanya belum tahu berapa jumlah yang terkonfirmasi,โ€ katanya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (12/6/2021).

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan