logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKarangsambung-Karangbolong...
Iklan

Karangsambung-Karangbolong Disiapkan Menjadi Pusat Geodiversitas

Geopark atau Taman Bumi Karangsambung-Karangbolong di Kebumen, Jawa Tengah, akan dikembangkan. LIPI berharap taman bumi ini ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark ke depan.

Oleh
Sekar Gandhawangi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/39gJOt11prlTqGhoTWrrKvtB64c=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F6dac2a91-9d9d-4594-8580-09cf0ed99b23_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Peserta geofuntrip menata batu dalam permainan stone balancing di bantaran Sungai Luk Ulo di Geopark Karangsambung-Karangbolong, Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (9/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI akan mengembangkan Taman Bumi Karangsambung-Karangbolong di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Beberapa hal yang akan dikembangkan meliputi aspek konservasi, edukasi, riset, pariwisata, dan pembangunan ekonomi kerakyatan. Kawasan ini menurut rencana didaftarkan sebagai UNESCO Global Geopark.

Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI Ocky Karna Radjasa, Kamis (3/6/2021), mengatakan, untuk menunjang pengembangan UNESCO Global Geopark tersebut akan dibangun tiga gedung. Gedung-gedung tersebut berfungsi sebagai laboratorium geologi, ruang penyimpanan batuan, ruang pamer koleksi batuan, ruang belajar, dan penginapan.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan