logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊMimpi Indonesia Menjadi Pusat ...
Iklan

Mimpi Indonesia Menjadi Pusat Sains Dunia

Kolaborasi riset dengan swasta dan pendanaan yang memadai mutlak diperlukan dalam pengembangan riset dan inovasi. Hal ini menjadi kunci untuk mewujudkan mimpi Indonesia menjadi salah satu pusat sains di tingkat global.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0Op7-TyUnAGgZ8s6cj6xhtmDxtw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F21e01ea7-383b-46a8-9d57-e5258a1c1a2d_jpg-1.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Perekayasa dari Balai Besar Teknologi Konversi Energi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menunjukkan purwarupa pengisi daya (charger) untuk motor listrik dalam Pameran Inovasi Puspitek 2019 di kawasan Puspitek, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (3/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Indonesia bisa menjadi pusat sains dunia ke depan karena memiliki keanekaragaman hayati, geografis, hingga kebudayaan yang sangat beragam. Potensi yang beragam itu bisa digali lebih lanjut melalui riset dan inovasi serta diaplikasikan ke semua aspek, termasuk kesehatan dan pertanian.

Namun, rencana riset itu sulit tercapai tanpa dukungan anggaran, kerja sama dengan pihak swasta, hingga pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur riset. Demikian benang merah peringatan Hari Ulang Tahun Ke-6 Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) yang diselenggarakan secara daring, di Jakarta, Sabtu (29/5/2021).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan