logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊReaksi Pasca-Vaksinasi...
Iklan

Reaksi Pasca-Vaksinasi AstraZeneca Lebih Rendah di Usia Lanjut

Reaksi lokal dan umum yang terjadi setelah penyuntikan vaksin AstraZeneca semakin rendah pada usia yang lebih tua. Pada dasarnya, semua vaksin yang telah beredar sudah melewati standar WHO sehingga aman.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RJH4Bw4yyuNaAmGwJdb-PvO25SQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F78ae933d-f6a2-4f7f-b1b8-609d9bef5e5b_jpg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Vaksinator dari Puskesmas Pringgarata (baju putih) menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada salah seorang warga Dusun Kuang Jukut, Desa Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, saat kegiatan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, Rabu (28/4/2021). Saat ini, Pemerintah Provinsi NTB berupaya mendorong percepatan vaksinasi kepada kelompok lansia, salah satunya dengan sistem jemput bola ke dusun-dusun. Lansia menjadi prioritas karena merupakan salah satu kelompok rentan terpapar Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS β€” Laporan di sejumlah negara menunjukkan proporsi kejadian ikutan pasca-imunisasi yang terjadi dari penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca lebih rendah pada kelompok usia lanjut. Selain itu, gejala yang dialami setelah pemberian suntikan kedua akan lebih ringan daripada gejala yang timbul saat suntikan pertama diberikan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) Hinky Hindra Irawan Satari dalam webinar yang diselenggarakan Universitas Yarsi di Jakarta, Jumat (28/5/2021). Meski ada laporan terkait dampak umur dan gejala dari pemberian vaksinasi Covid-19 AstraZeneca, tidak ada penggolongan umur dalam penggunaan vaksin tersebut.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan