logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บAtur Algoritma Penggunaan...
Iklan

Atur Algoritma Penggunaan Vaksin Covid-19 di Indonesia untuk Minimalkan Risiko

Mitigasi risiko penggunaan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca dan vaksin lain berbasis adenovirus mesti segera dirumuskan. Hal itu bertujuan menjamin keselamatan penerima vaksin dan meningkatkan kepercayaan publik.

Oleh
Ahmad Arif
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZQ2M4jki1DI8JSMm-69opwURjjE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210523IDO_Vaksinasi_Lansia3_1621757803.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Salah seorang warga di Kota Palangkaraya disuntik vaksin oleh vaksinator di Kota Palangkaraya, Kalteng, Minggu (23/5/2021). Pemerintah Kota Palangkaraya melaksanakan vaksinasi masal di Gedung Palampang Tarung untuk penuhi target.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pemerintah diminta membuat kebijakan yang jelas terkait penggunaan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca dan vaksin lain berbasis adenovirus yang diketahui bisa menimbulkan kasus pembekuan darah disertai penurunan trombosit karena vaksin. Informasi mengenai risiko dan mitigasinya secara transparan justru akan meningkatkan kepercayaan publik.

โ€Kita belum punya angka kasus VITT (vaccine-induced thrombotic thrombocytopenia) karena mungkin masalah di infrastruktur pendataan atau pencatatan KIPI (kejadian ikutan pascavaksinasi). Tetapi, Indonesia bisa mengambil pelajaran dari negara lain. Kita bukan istimewa, risikonya juga ada di Indonesia sekalipun persentasenya kecilโ€ kata peneliti vaksin dan biologi molekuler di John Curtin School of Medical Research, Australia National University, Ines Atmosukarto, dalam diskusi daring yang diselenggarakan LaporCovid-19, Minggu (23/5/2021), di Jakarta.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan