logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊInvestigasi Penggunaan Vaksin ...
Iklan

Investigasi Penggunaan Vaksin AstraZeneca Masih Berlanjut

Proses investigasi sejumlah kejadian ikutan pascaimunisasi Covid-19 yang fatal dengan vaksin buatan AstraZeneca kode produksi CTMAV547 berlanjut. Selama investigasi, penggunaan vaksin kode produksi itu dihentikan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NrKXMViieesio3kN55YhgcqTfNQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F3f91e543-b11f-4e5e-b0f8-69248aa4be05_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Puskesmas Gambir, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021). Untuk sementara pemerintah menghentikan distribusi dan penggunaan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca. Hal tersebut dilakukan hingga BPOM selesai melakukan uji toksisitas dan sterilisasi untuk memastikan keamanannya.

JAKARTA, KOMPAS β€”  Badan Pengawas Obat dan Makanan tengah melakukan investigasi lebih lanjut terkait penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca. Pengusutan ini terutama terkait hubungan sebab-akibat dari penggunaan vaksin dengan kejadian ikutan pasca-imunisasi yang terjadi.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Penny K Lukito mengatakan, Badan POM bersama Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan Komisi Daerah KIPI sedang menginvestigasi keamanan dan mutu vaksin Covid-19 AstraZeneca. Untuk sementara, penggunaan produk yang sedang diinvestigasi dihentikan.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan