Mitigasi Risiko Pembekuan Darah dari Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Meski peluangnya sangat kecil, risiko pembekuan darah dari vaksin Covid-19 AstraZeneca perlu dimitigasi agar tidak menimbulkan masalah kesehatan yang besar.
JAKARTA, KOMPAS โ Vaksin Covid-19 berbasis vektor adenovirus dari AstraZeneca dan Johnson & Johnson diketahui terkait dengan kejadian sindrom pembekuan darah. Namun, persentasenya sangat kecil sehingga akan tetap bisa digunakan. Pemerintah diminta memitigasi risiko tersebut dengan tidak memberikan vaksin ini kepada kelompok rentan.
โKejadian yang terkait pembekuan darah akibat vaksinasi Covid-19 terutama terkait dengan vaksin AstraZeneca dan vaksin J&J (Johnson & Johson). Kedua vaksin ini menggunakan platform teknologi yang mirip, yaitu menggunakan virus sebagai pembawa antigen (adenovirus),โ kata peneliti vaksin dan biologi molekuler di John Curtin School of Medical Research, Australia National University, Ines Atmosukarto, dalam diskusi daring, Selasa (18/5/2021).