logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKonsolidasikan Lapan,...
Iklan

Konsolidasikan Lapan, Pengamatan Antariksa Menjadi Prioritas

Setelah dikonsolidasikan dengan BRIN, Lapan tetap melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan meliputi sains antariksa serta penginderaan jauh.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vOrzrfWfCtq-ns5n6TrELstK2f0=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_11021271_80_1.jpeg
Kompas

Satelit Lapan A2 - Teknisi memeriksa Satelit Lapan A2 yang dibuat para ahli teknologi satelit di Pusat Teknologi Satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) di Rancabungur, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/8/2012). Satelit seberat 78 kilogram ini dilengkapi kamera beresolusi tinggi untuk pencitraan dan dapat difungsikan membantu komunikasi di daerah bencana.

JAKARTA, KOMPAS – Dikonsolidasikannya Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional diharapkan dapat meningkatkan sumber daya dan memperbaiki ekosistem riset kedirgantaraan. Sejumlah fokus riset sekaligus model bisnis yang dapat menjadi prioritas ke depan, yakni dengan mengembangkan teknologi pengamatan antariksa hingga pelibatan pihak eksternal.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengemukakan, setelah resmi terbentuk, BRIN perlu menambahkan tugas dan fungsi sebagai lembaga riset kedirgantaraan dan operator terkait keantariksaan. Hal ini sesuai amanah ketentuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta UU No 21/2013 tentang Keantariksaan.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan