logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPenggunaan Sebagian Vaksin...
Iklan

Penggunaan Sebagian Vaksin AstraZeneca di Indonesia Dihentikan Sementara

Distribusi dan penggunaan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca kumpulan produksi CTMAV547 dihentikan sementara. Hal itu dilakukan demi memastikan keamanannya setelah ada kasus fatal yang diduga terkait vaksinasi tersebut.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ls5ssChjCP-29PAKvh4DGXXFq80=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F7feda616-b9fc-44b0-9c29-4274cb454cb9_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Tenaga medis Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat bersiap menyuntikkan vaksin AstraZeneca kepada calon penerima vaksin yang sudah terdata di Kolese Gonzaga, Jakarta Selatan, Rabu (5/5/2021). Vaksinasi menurut rencana akan berlangsung selama dua hari, hingga Kamis, 6 Mei. Penerima vaksin adalah warga lansia, tenaga pengajar, dan warga difabel yang telah didata.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menghentikan sementara distribusi dan penggunaan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca kumpulan produksi CTMAV547. Hal itu dilakukan untuk pengujian toksisitas dan sterilitas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan demi memastikan keamanannya setelah ada dua laporan kasus fatal yang diduga terkait vaksinasi.

”Ini merupakan bentuk kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini. Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak termakan oleh hoaks yang beredar,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan untuk Vaksinasi Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan pers, di Jakarta, Minggu (16/5/2021).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan