Hati-hati, Varian Covid-19 India Terbukti Lebih Menular
Penyebaran varian virus SARS-CoV-2 dari India harus diwaspadai karena terbukti lebih menular dari virus SARS-CoV-2 awal. Kecepatan penularannya mirip dengan varian yang ditemukan pertama kali di Inggris.
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Inggris telah menetapkan varian B.1.671.2 virus SARS-CoV-2 yang pertama kali ditemukan di India sebagai ”varian mengkhawatirkan” setelah terdapat bukti bahwa varian itu memiliki kemampuan lebih untuk menular. Sebelumnya, varian ini juga telah ditemukan di Indonesia dan dikhawatirkan sudah mengalami transmisi lokal sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan.
Dalam laporannya, Jumat (7/5/2021), Public Health England (PHE) menyebutkan, varian B.1.617.2 memiliki kecepatan transmisi setidaknya setara dengan varian B.1.1.7 yang pertama kali teridentifikasi di Inggris. Hal ini didasarkan atas peningkatan tajam jumlah kasus varian B.1.617.2 yang teridentifikasi, yaitu dari 202 menjadi 520 dalam sepekan terakhir. Laporan Konsorsium Covid-19 Genomics Inggris sebelumnya menyatakan, varian B.1.1.7 sekitar 70 persen lebih menular daripada versi awal SARS-CoV-2 yang ditemukan di Wuhan, China.