Burung Hantu Celepuk Rajah Berpotensi Ditemukan di Indonesia
Penemuan burung hantu celepuk rajah yang hilang selama 125 tahun kembali membuka kesadaran akan arti penting riset dan survei burung di belantara Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS β Burung hantu celepuk rajah yang terakhir didokumentasikan pada 1892 di alam liar ini berpotensi masih bisa ditemukan di wilayah Kalimantan, Indonesia. Hal ini menyusul penemuan kembali subspesies burung hantu ini di pegunungan Gunung Kinabalu, Sabah, Malaysia.
Biodiversity Conservation Officer Yayasan Burung Indonesia, Achmad Ridha Junaid, menyampaikan, celepuk rajah (Otus brookii brookii) merupakan spesies burung hantu endemik Indonesia yang secara umum tidak hanya tersebar di Kalimantan, tetapi juga Sumatera. Habitat utama burung hantu ini berada di hutan pegunungan.