logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊBurung Hantu Celepuk Rajah...
Iklan

Burung Hantu Celepuk Rajah Berpotensi Ditemukan di Indonesia

Penemuan burung hantu celepuk rajah yang hilang selama 125 tahun kembali membuka kesadaran akan arti penting riset dan survei burung di belantara Indonesia.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/14elNuoQKJI_yr53QYDdYefyAKg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Fbornean-rajah-scops-ow_1620101990.jpeg
Kompas

Foto pertama burung hantu Rajah Borneo di alam liar sekitar Gunung Kinabalu, Sabah. Sumber: Andy Boyce, Smithsonian Migratory Bird Center (2021)

JAKARTA, KOMPAS β€” Burung hantu celepuk rajah yang terakhir didokumentasikan pada 1892 di alam liar ini berpotensi masih bisa ditemukan di wilayah Kalimantan, Indonesia. Hal ini menyusul penemuan kembali subspesies burung hantu ini di pegunungan Gunung Kinabalu, Sabah, Malaysia.

Biodiversity Conservation Officer Yayasan Burung Indonesia, Achmad Ridha Junaid, menyampaikan, celepuk rajah (Otus brookii brookii) merupakan spesies burung hantu endemik Indonesia yang secara umum tidak hanya tersebar di Kalimantan, tetapi juga Sumatera. Habitat utama burung hantu ini berada di hutan pegunungan.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan