Sekolah Tatap Muka Tingkatkan Risiko Penularan Covid-19 pada Anak
Risiko penularan Covid-19 pada anak-anak akan meningkat apabila pembelajaran tatap muka tetap diberlakukan saat ini. Masyarakat perlu sadar bahwa situasi pandemi sekarang ini masih serius.
JAKARTA, KOMPAS — Penyelenggaraan sekolah tatap muka di tengah pandemi sekarang ini akan menimbulkan risiko penularan mengingat tren kasus Covid-19 yang meningkat, adanya mutasi virus baru, dan rendahnya kesadaran dan kedisiplinan anak menjalankan protokol kesehatan. Ketersediaan layanan kesehatan khusus anak yang terbatas dan tidak merata di Indonesia juga patut dipertimbangkan.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui laman Covid-19.go.id melaporkan, jumlah anak usia 0-18 tahun yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 205.764 orang atau 12,3 peren dari total seluruh kasus di Indonesia. Sementara total kematian pada anak akibat penyakit tersebut sebanyak 593 orang atau 1,3 persen dari seluruh kasus kematian yang tercatat.