logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiOptimalkan Tata Kelola...
Iklan

Optimalkan Tata Kelola Perikanan

Target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor perikanan sebesar Rp 12 triliun pada 2024 bisa tercapai jika 11 wilayah pengelolaan perikanan (WPP) sudah dikelola dengan baik.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/58Hl45aZp4UAcWsbIMuxBtO-mmI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F6386ff30-add3-48ed-8c73-1cd322ea534a_jpg.jpg
Kompas/Agus Susanto

Ikan diangkut ke atas kendaraan bak terbuka untuk dijual kembali ke pasar di TPI Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (3/8/2017).

JAKARTA, KOMPAS — Tata kelola yang belum optimal  menjadi salah satu penyebab utama rendahnya penerimaan negara bukan pajak di sektor perikanan. Pada akhirnya, hal ini juga membuat nelayan skala kecil tak kunjung sejahtera. Oleh karena itu, perlu mengoptimalkan tata kelola ini, khususnya di seluruh wilayah pengelolaan perikanan.

Hal tersebut mengemuka dalam webinar bertajuk ”Suara dari Kampus untuk Perikanan dan Kelautan Indonesia yang Berkelanjutan”, Senin (3/5/2021). Turut hadir sebagai narasumber, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran (Unpad) Yudi Nurul, Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan IPB University Fredinan Yulianda, serta Ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Kelautan dan Perikanan Indonesia La Sara.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan