Ditemukan, Mikroba Baru di Sistem Panas Bumi untuk Mitigasi Krisis Iklim
Peneliti menemukan mikroba yang bisa membantu mengurai tanaman tanpa menghasilkan gas metana rumah kaca. Mikroba ini hidup di tempat ekstrem, seperti mata air panas, sistem geotermal, dan sedimen hidrotermal.
JAKARTA, KOMPAS โ Alam menyediakan sedikit jawaban atas persoalan krisis iklim yang disebabkan ulah manusia ini. Tim ilmuwan dari Amerika Serikat dan China telah mengidentifikasi kelompok mikroba baru yang hidup di mata air panas, sistem geotermal, dan sedimen hidrotermal di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, yang bisa memainkan peran penting dalam siklus karbon global.
Mikroba yang hidup di tempat ekstrem ini dinamai Brockarchaeota dan bisa membantu mengurai tanaman yang membusuk tanpa menghasilkan gas metana rumah kaca. Temuan ini dipublikasikan di jurnal Nature Communication pada 23 April 2021.