Badan POM: Data Pengujian Vaksin Nusantara Belum Memadai
Badan POM mengimbau agar para peneliti vaksin Nusantara kembali melakukan uji pre-klinik sebelum uji klinik dijalankan. Data interim dinilai belum memadai untuk dilakukan penelitian uji klinik fase kedua.
JAKARTA, KOMPAS β Data interim atau data sementara yang diserahkan oleh peneliti dari vaksin Nusantara belum memadai untuk menjadi dasar dilakukan uji klinik fase kedua. Badan Pengawas Obat dan Makanan pun mengimbau agar para peneliti kembali melakukan uji pre-klinik sebelum uji klinik dijalankan.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Penny K Lukito mengatakan, data interim pada uji klinik fase pertama dari vaksin Nusantara belum cukup untuk menjadi landasan pengembangan vaksin tersebut dilanjutkan ke uji klinik fase kedua. Hal ini karena hasil pengujian belum memadai, antara lain terkait dengan keamanan vaksin, kemampuan vaksin dalam membentuk antibodi, serta pembuktian mutu produk vaksin.