logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiTes Covid-19 dengan Saliva...
Iklan

Tes Covid-19 dengan Saliva Lebih Praktis dan Murah

Penggunaan air liur atau saliva sebagai bahan pemeriksaan Covid-19 bisa menjadi alternatif. Selain lebih praktis dan murah, metode ini pun nyaman. Penggunaannya memerlukan uji populasi di daerah di Indonesia.

Oleh
Ahmad Arif
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HA_CEQycxZc0Nah73lT8hHQJIC0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F59098966-7932-4088-8ad2-4d13ea6e8f2b_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Foto udara lahan pemakaman protokol Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (14/4/2021). Pemakaman dengan protokol Covid-19 di TPU tersebut sudah jauh berkurang dari yang bulan Januari lalu yang tiap hari rata-rata enam hingga tujuh pemakaman, memasuki bulan April rata-rata sehari dua hingga tiga pemakaman.

JAKARTA, KOMPAS —  Penggunaan saliva atau air ludah sebagai sampel dalam pemeriksaan Covid-19 bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan keterbatasan tes di Indonesia. Selain memudahkan pengambilan sampel, biaya pemeriksaan bisa dihemat hingga 40 persen dengan akurasi yang cukup tinggi.

”Penggunaan saliva bisa mengurangi ketidaknyamanan pasien saat pengambilan sampel. Keuntungan utamanya tidak perlu swab (usap) sehingga pengambilan sampel bisa dilakukan mandiri tanpa perlu petugas medis profesional,” kata Levana Sani, pendiri dan Chief Exceutive Officer Nalagenetics, perusahaan rintisan biologi molekuler berbasis di Indonesia dan Singapura, Rabu (14/3/2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan