logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บDukung dan Tangani Gangguan...
Iklan

Dukung dan Tangani Gangguan Perkembangan Seksual sejak Dini

Pendekatan multidisiplin dan dilakukan sejak dini dibutuhkan dalam penanganan pada penderita gangguan perkembangan seksual. Ini pun perlu didukung oleh sistem kesehatan.

Oleh
Ahmad Arif
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ODj6g7NS61TqWDwbc_sObaRdTv8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F3b2f8a00-86c3-48e5-9151-27c1a950126c_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Perawat mengontrol bayi yang baru dilahirkan di ruang bayi Rumah Sakit Ibu dan Anak Tambak, Jakarta, Senin (20/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Ganguan perkembangan seksual, salah satu di antaranya berupa hipospadia, merupakan kelainan bawaan yang disebabkan tidak sinkronnya determinasi seks dan diferensiasi seksual selama perkembangan janin. Kelainan ini umumnya terlambat ditangani karena ketidaktahuan masyarakat, tingginya stigma sosial, dan belum menjadi perhatian pemerintah.

โ€Gangguan perkembangan seksual kerap disalahpahami sebagai transjender dan penderitanya banyak mengalami stigma,โ€ kata Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Satrio S Brodjonegoro membuka diskusi daring yang diselenggarakan Komisi Ilmu Kedokteran AIPI, Senin (12/4/2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan