logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บSiklon Tropis, Ancaman Baru...
Iklan

Siklon Tropis, Ancaman Baru Indonesia

Siklon tropis diprediksi bakal sering terjadi di wilayah perairan Indonesia. Karena itu, siklon menjadi ancaman baru yang mesti dimasukkan dalam sistem peringatan dini untuk mengurangi risiko bencana bagi masyarakat.

Oleh
Ahmad Arif
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s_noG5HQy-KtqzRQ3foDgkgebvM=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210407WEN25_1617779568-720x481.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Jalan Trans-Adonara yang rusak berat dan beberapa jembatan terputus pascabencana banjir bandang di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/4/2021).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Siklon tropis telah berulang terjadi di Indonesia dan potensi kemunculannya meningkat seiring pemanasan global. Oleh karena itu, Indonesia harus menambahkan siklon sebagai ancaman baru agar bisa dikelola dan dikurangi risikonya. Untuk perairan selatan di Indonesia, siklon tropis yang merusak umumnya terjadi pada April.

โ€Sebelumnya kita cenderung menafikan ancaman siklon tropis karena secara teoritis wilayah Indonesia seharusnya aman dari bencana ini. Namun, dari kasus siklon Seroja, kita harus menerima kenyataan siklon tropis bisa terbentuk atau melintasi wilayah Indonesia,โ€ kata peneliti klimatologi Lembaga Penerbangan dan Antrariksa Nasional (Lapan), Erma Yulihastin, di Jakarta, Rabu (7/4/2021).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan