logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPenanganan Penyakit Tropis Tak...
Iklan

Penanganan Penyakit Tropis Tak Boleh Lengah

Pengendalian sejumlah penyakit tropis yang terabaikan, seperti kusta dan frambusia, di Indonesia terhambat. Hal ini disebabkan fokus layanan kesehatan saat ini pada penanganan pandemi Covid-19.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DqWd_LyaWA25ePHv4NFC2YKOK4E=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F698a6654-9667-43e5-a921-35856b9d2423_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Abdurrahman (60) diamputasi kedua kakinya karena penyakit kusta sejak usia muda. Kaki palsunya mulai rusak sejak lima tahun terakhir. Ia memakai kursi roda untuk mobilitas di sekitar rumahnya yang sempit.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pandemi Covid-19 telah membuat fokus penanganan kesehatan masyarakat lainnya terganggu. Padahal, masalah kesehatan di Indonesia cukup kompleks, termasuk pengendalian penyakit tropis terabaikan yang belum kunjung tuntas.

Setidaknya ada lima penyakit tropis terabaikan yang endemis di Indonesia, meliputi filariasis (kaki gajah), sistisomiasis (demam keong), kecacingan, kusta, dan frambusia. Pemerintah pun berkomitmen menuntaskan penyakit itu, termasuk untuk mencapai eliminasi kusta dan eradikasi frambusia.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan