logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊSiklon Seroja Bergeser Lambat ...
Iklan

Siklon Seroja Bergeser Lambat ke Selatan Sumba

Siklon Seroja bergerak lambat ke arah barat-barat daya dengan kecepatan 4 knots atau 7 kilometer per jam. Dampaknya masih bisa menimbulkan hujan lebat di sejumlah wilayah di Indonesia.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eguvGFU5ld7CH-_UV2E8QAknQHI=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210406WEN23_1617708585.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Kawasan permukiman, pertokoan, dan jembatan yang hancur diterjang banjir bandang di Desa Waiburak dan Desa Waiwerang, Kecamatan Flores Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (6/2/2021). Hingga saat ini, proses evakuasi dan penyaluran bantuan logistik dilakukan bagi warga.

JAKARTA, KOMPAS β€” Siklon tropis Seroja telah meninggalkan perairan sekitar Pulau Rote dan bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia. Pada Selasa (6/4/2021) malam, siklon ini telah berada sekitar 220 kilometer sebelah selatan-barat daya Kota Waingapu, Sumba Timur.

Laporan Pusat Peringatan Siklon Tropis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, siklon ini bergerak ke arah barat-barat daya dengan kecepatan 4 knots atau 7 kilometer (km) per jam. Kecepatan angin maksimum siklon ini mencapai 50 knots atau 95 km per jam.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan