logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊVaksinasi Dikebut, Kapasitas...
Iklan

Vaksinasi Dikebut, Kapasitas Penyimpanan di Daerah Perlu Diperluas

Pasokan vaksin Covid-19 terus bertambah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Indonesia. Karena itu, kapasitas penyimpanan vaksin mesti diperluas guna menjaga mutu, efikasi, dan keamanan vaksin tersebut.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UfWvhm1Do19IftucpvzXEIUy9Es=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F74ab0dba-7cb7-4ccf-b5ce-d97e2f3238da_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Warga lansia setelah menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 melalui layanan tanpa turun di West One City, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/3/2021). Program vaksinasi nasional terus ditingkatkan untuk mengejar target pemberian vaksin Covid-19 minimal kepada 70 persen penduduk Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebanyak 16 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac China tiba di Indonesia pada Kamis (25/3/2021). Ketersediaan vaksin Covid-19 ini akan terus ditingkatkan. Karena itu, kapasitas penyimpanan di setiap fasilitas kesehatan perlu diperbesar agar pelaksanaan vaksinasi bisa lebih lancar.

Juru bicara PT Bio Farma untuk Vaksinasi Covid-19, Bambang Heriyanto, menyampaikan, 16 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku atau bulk ini merupakan pengiriman keenam yang telah diterima Indonesia. Dengan begitu, total bahan baku vaksin yang diterima dari Sinovac menjadi 53,5 juta dosis.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan