logo Kompas.id
›
Ilmu Pengetahuan & Teknologi›Mendeteksi Virus SARS-CoV-2...
Iklan

Mendeteksi Virus SARS-CoV-2 lewat Air Liur

Stem Cell and Cancer Institute PT Kalbe Farma mengembangkan alat deteksi virus Sars-CoV-2 bernama Saliva RT Lamp Covid-19 dengan sensitivitas sebesar 94 persen dan spesifisitas 98 persen.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MHl0LCku_PGvVKfduhln0f83eZE=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FWhatsApp-Image-2021-03-25-at-2.31.41-PM_1616657558.jpeg
KEMRISTEK/BRIN

Tangkapan layar pengambilan sampel saliva dari video yang ditampilkan dalam acara peluncuran tes diagnostik Saliva RT Lamp yang disaksikan secara virtual di Jakarta, Kamis (25/3/2021).

JAKARTA, KOMPAS —  Kebutuhan alat deteksi virus SARS-CoV-2 yang cepat dan akurat kian mendesak untuk memutus rantai penularan Covid-19. Berbagai inovasi pun muncul, termasuk inovasi dari dalam negeri. Salah satunya inovasi Saliva RT Lamp Covid-19 yang dikembangkan oleh Stem Cell and Cancer Institute dari PT Kalbe Farma.

In Vitro Diagnostics (IVD) Division Research Manager, Stem Cell and Cancer Institute  PT Kalbe Farma Akterono Dwi Budiyanti di Jakarta, Kamis (25/3/2021), mengatakan, inovasi Saliva RT Lamp (reverse transcription loop mediated isothermal amplification)  Covid-19 bertujuan untuk mendetesi virus SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab Covid-19 yang berada pada air liur atau saliva seseorang. Cara ini sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus penyebab MERS-2, malaria, dan TBC.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan