logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บInovasi Padi yang Adaptif...
Iklan

Inovasi Padi yang Adaptif Perubahan Iklim

Penghangatan global yang memicu kekeringan, salinitas, dan hama penyakit perlu diatasi dengan riset serta inovasi benih tanaman unggul.

Oleh
Ahmad Arif
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r9oMYldZ3cIsry8vq2JydULmk90=/1024x586/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fb5b6e920-b9e1-40bc-9c62-21c6b2a4901c_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara buruh tani mempersiapkan bibit padi yang akan ditanam di Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Senin (15/3/2021).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pemanasan global menjadi tantangan besar bagi pemenuhan pangan di Indonesia ke depan, di antaranya karena dapat menurunkan produktivitas padi secara signifikan. Dibutuhkan pengembangan berbagai varietas dan teknik budidaya yang mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang sedang terjadi.

โ€Kami berupaya mengembangkan berbagai varietas padi yang tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan yang dipicu perubahan iklim, di antaranya terhadap salinitas, perubahan ketersediaan air, dan tahan hama penyakit,โ€ kata Mastur, Kepala Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB Biogen) Kementerian Pertanian, di Jakarta, Selasa (16/3/2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan